TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 4 Tahapan Transformasi Sekolah dalam Merdeka Belajar Episode 7

Seluruh sekolah di Indonesia diharapkan akan bertansformasi 

IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menjelaskan empat tahapan transformasi sekolah di Indonesia setelah diadakannya Program Sekolah Penggerak.

Program Sekolah Penggerak merupakan episode ke-7 dari program Merdeka Belajar yang diluncurkan Kemendikbud pada Senin (1/2/2021).

Berikut empat tahapan proses transformasi sekolah Indonesia menurut Kemendikbud.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Episode 7: Sekolah Penggerak

1. Tahap pertama: tahapan yang jauh di bawah harapan

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Di tahap pertama, Kemendikbud mencatat hasil belajar siswa berada jauh di bawah level yang diharapkan. "Tingkat numerasi dan literasinya sangat di bawah rata-rata dan lingkungan belajar yang cukup tidak baik," ujar Mendikbud Nadiem.

Perundungan di tahap ini menurut dia juga masih banyak terjadi. Selain itu, menurut Nadiem, pembelajaran secara rutin mengalami gangguan.

2. Tahap dua: lebih baik namun dengan beberapa cacatan

Ilustrasi aktivitas di sekolah. IDN Times/Feny Maulia Agustin

"Di tahap dua ini sudah lebih baik," kata Nadiem. Namun, dia mencatat masih ada beberapa kekurangan yang signifikan.

Hasil belajar menurut Nadiem pada tahap ini berada 1-2 tingkat di bawah level yang diharapkan.

"Tapi guru-guru belum memperhatikan masing-masing kebutuhan," kata dia. Selain itu, perundungan juga masih terjadi.

3. Tahap tiga: tahapan yang diharapkan

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Kondisi di tahap tiga menurut Mas Menteri, begitu Nadiem akrab disapa, menjadi tahap yang sudah cukup baik. "Ini tahap yang kita harapkan, dan perencanaan sudah mulai terjadi," ujar Nadiem.

Perundungan juga diproyeksikan tidak akan terjadi lagi di tahap ini. Selain itu, perencanaan program dan anggaran sudah berbasis refleksi diri.

Meski belum sempurna, di tahap ini guru diproyeksikan sudah mulai melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.

Baca Juga: Ini 8 Prioritas Merdeka Belajar Kemendikbud sepanjang 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya