TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Episode 7: Sekolah Penggerak

Program Sekolah Penggerak jadi kolaborasi dengan Pemda

IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Merdeka Belajar episode 7 yang bertajuk "Program Sekolah Penggerak", hari ini.

"Setelah merumuskan rencana ini hampir setahun, kita akhirnya Alhamdulilah bisa meluncurkan acara ini," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 7: Program Sekolah Penggerak via daring pada Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Ancaman Learning Loss Mengintai Anak Indonesia di Tengah Pandemik

1. Nadiem: Ke depannya, seluruh sekolah akan jadi Sekolah Penggerak

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar episode 7, Program Sekolah Pengegrak (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Mendikbud Nadiem menyebutkan Sekolah Penggerak itu adalah katalis. "Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus kepada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik," kata Mendikbud.

Dia menyebutkan, sekolah-sekolah penggerak nantinya akan maju lebih dulu untuk melakukan transformasi. Hal ini dilakukan karena menurut Nadiem transformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara serentak oleh seluruh sekolah di Indonesia.

"Harapannya kita nanti ke depan semua sekolah menjadi sekolah penggerak," ujar Mendikbud Nadiem.

"Ini adalah awal perjalanan 10-15 tahun ke depan untuk mencapai sampai semua sekolah menjadi Sekolah Penggerak," sambung dia lagi.

2. Soal anggaran untuk Program Sekolah Penggerak

Sekjen Kemendikbud, Ainun Na'im dalam peluncuran Merdeka Belajar episode 7, Program Sekolah Pengegrak (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainum Na'im mengingatkan, Program Sekolah Penggerak merupakan kolaborasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Daerah.

"Anggaran untuk Sekolah Penggerak ini akan didukung baik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun pemerintah-pemerintah daerah, dalam hal ini oleh APBN dan juga oleh APBD," ujar Ainun Na'im dalam kesempatan yang sama.

Dia juga menjelaskan, ke depannya akan ada dukungan finansial melalui BOS Kinerja

"Besar anggaran daerah disesuaikan dengan jumlah daerah yang ada di daerah tersebut juga jumlah kepala sekolah dan guru yang mengikuti Program Sekolah Penggerak," ujar Ainun lagi.

Baca Juga: Ini 8 Prioritas Merdeka Belajar Kemendikbud sepanjang 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya