LIPI: Mutasi Virus COVID-19 Dapat Dimonitor dengan WGS
Perlu antisipasi penanganan munculnya varian baru COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan pemantauan terhadap mutasi virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19, dapat ditingkatkan dengan Whole Genom Sequencing (WGS). Langkah ini diambil untuk melakukan intervensi kesehatan yang tepat dan cepat dalam penanggulangan pandemik COVID-19.
"WGS (whole genom sequencing) tetap harus intensif dilakukan," kata Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI Dr.rer.nat Wien Kusharyoto seperti dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/3/2021).
Menurut Kusharyoto, pemantauan mutasi virus dapat dilakukan dengan melakukan pengurutan genom menyeluruh (WGS) .
Baca Juga: Jurus Lembaga Eijkman Temukan Mutasi Virus Corona B117 di Indonesia
1. WGS ditargetkan dapat dilakukan di seluruh penjuru tanah air
WGS diharapkan dapat dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan sebaran-sebaran virus yang melanda di tiap provinsi. Termasuk pula diharapkan dapat menemukan kemungkinan varian baru akibat mutasi.
Menurut Kusharyoto, semakin banyak orang yang terinfeksi oleh virus SARS-CoV-2, termasuk oleh varian-varian yang kemudian muncul, maka semakin tinggi kemungkinan virus bereplikasi di dalam sel tubuh manusia yang berpotensi meningkatkan kemungkinan munculnya varian-varian baru.
Baca Juga: Warning! Kasus Mutasi Corona B117 Ditemukan di Jakarta