TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahar-Mahar Politik Sebelum Pemilihan, Berikut Beberapa di Antaranya

Dari 40 miliar sampai 3 triliun

Ilustrasi (Pixabay)

Jakarta, IDN Times - Mahar dalam dunia politik kerap menjadi perbincangan panas di masyarakat. Terutama memasuki tahun politik saat ini. Mahar biasanya diminta oleh partai politik kepada calon legislator atau calon pemimpin daerah yang ingin maju dalam pemilihan. Namun ada juga calon yang diduga memberikan mahar kepada partai politik untuk memuluskan tujuannya. Nah berikut ini kasus-kasus mahar politik yang sempat ramai diperbincangkan publik:

Baca Juga: Diklarifikasi tentang Mahar Politik, La Nyalla Tak Hadiri Undangan Bawaslu

1. Mahar La Nyalla untuk Prabowo

pssi.org

Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, sempat mengaku dimintai mahar sejumlah Rp 40 miliar untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Jawa Timur 2018 silam.

Kala itu La Nyalla mengaku dimintai mahar oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Namun informasi yang disampaikan oleh La Nyalla ditepis oleh Partai Gerindra.

Pengurus partai Gerindra kala itu menyebutkan kemungkinan uang yang harus diserahkan La Nyalla bukan sebagai mahar namun sebagai biaya saksi dan logistik untuk Pilkada Jawa Timur 2018.

Baca Juga: Sandiaga Dituding Berikan Mahar Rp 500 Miliar, PSI: Bawaslu Harus Usut

2. Mahar Rp 500 Juta Sandiaga Uno

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno beberapa waktu terakhir dikait-kaitkan dengan mahar politik. Pasalnya Sandiaga diisukan memberikan uang sebesar Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN untuk memuluskan jalannya menjadi cawapres Prabowo.

Mahar sebesar Rp 500 miliar ini diungkap oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melaui akun twitternya.

Pihak PAN mengaku tidak menerima mahar dalam bentuk apapun terkait dengan masuknya nama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden. PKS pun membantah menerima mahar dari Sandiaga Uno. Sandiaga sendiri resmi menjadi pendamping Prabowo dalam Pilpres 2019 mendatang.

Baca Juga: Bawaslu: Sandiaga Bisa Dicoret Jika Benar Memberikan Mahar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya