TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendikbud Nadiem Makarim Masuk Daftar Time 100 Next 2019 

Nadiem satu-satunya tokoh Indonesia masuk daftar itu

Mendikbud Nadiem Makarim beri sambutan pada Milad Muhammadiya ke 107 di Gedung Sportorium UMY, Senin malam (18/11). (IDN Times/Humas dan Protokol UMY)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim masuk dalam daftar Time 100 Next 2019.

Nadiem merupakan satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam daftar bergengsi tersebut, di kategori leaders.

Baca Juga: Menteri Nadiem Makarim Ternyata Gak Punya Akun Media Sosial

1. Nama Nadiem sejajar dengan tokoh dunia lainnya

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat ditemui usai penyerahan Apresiasi Bunda PAUD Nasional pada Senin (18/11) mengaku salut dengan Bunda PAUD (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Nama Nadiem masuk dalam Time 100 Next 2019 Leaders bersama sejumlah tokoh internasional lainnya. Di antaranya Presiden Kosta Rika Carlos Alvarado Quesadda dan Menteri Lingkunga Hidup Jepang Shinjiro Koizumi.

Time tak hanya mengeluarkan daftar untuk kategori pemimpin, namun juga untuk kategori artis, advokat, inovator, dan tokoh-tokoh lain yang dikagumi dunia.

2. Nadiem dinilai berpeluang membentuk pemimpin masa depan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat ditemui usai penyerahan Apresiasi Bunda PAUD Nasional pada Senin (18/11) mengaku salut dengan Bunda PAUD (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dalam keterangan di laman resmi Time 100 Next 2019, time.com/collection/time-100-next-2019, Nadiem tak hanya dikenal sebagai mendikbud, namun juga sebagai mantan pimpinan Gojek yang aplikasinya populer dengan pelayanan jasa, mulai dari antar jemput, pembayaran, hingga pemesanan makanan secara online.

Wakil Direktur Pusat Studi Strategis dan Internasional, Brian Harding menyebut, Nadiem sebagai sosok muda dan cerdas yang masuk dalam susunan Kabinet Indonesia Maju.

Posisi Nadiem sebagai mendikbud, disebut dapat memberinya peluang untuk membentuk pemimpin masa depan. Terutama sebagai pemimpin ekonomi terbesar ke-16 di dunia.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Kesenangan dalam Belajar Lebih Penting dari Calistung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya