Pandemik COVID-19, Banyak Transpuan Kesulitan Bayar Sewa Indekos
Tidak semua transpuan punya pekerjaan tetap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kelompok LGBT menjadi salah satu kelompok rentan terhadap dampak COVID-19 di Tanah Air. Ketua Sanggar Waria Remaja (Swara), Kanzha Vina menyampaikan, dampak ekonomi juga sangat terasa bagi kelompok ini.
"Secara ekonomi berdampak. Teman-teman rata-rata tidak memiliki saving money, tabungan, untuk beberapa bulan ke depan jadi menyulitkan situasi," kata Kanzha saat diskusi media yang diprakarsai Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman (Sejuk) pada Senin (13/4).
Baca Juga: 3 dari 6 Tersangka Pembakar Transgender-Perempuan di Jakut Ditangkap
1. Turuti pemerintah ikut melaksanakan #DiRumahAja
Menurut Kanzha, kelompok LGBT mengikuti instruksi pemerintah untuk bekerja dari rumah.
"Yang harus disadari, tidak banyak teman-teman yang memiliki pekerjaan tetap," kata Kanzha.
"Rata-rata teman-teman transgender-perempuan, mereka adalah orang-orang yang bekerja menggunakan jasa mereka," sebut dia lagi. Instruksi melakukan kerja dari rumah dan physical distancing disebut sulit bagi kelompok tersebut.
Bahkan, tak sedikit memberi masalah baru, utamanya dalam aspek ekonomi.
Baca Juga: Laporan GWL-INA Sebut 2019 Jadi Tahun Mematikan bagi Transpuan