TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pastikan Situasi Papua Barat Aman, Jokowi Telepon Gubernur

Polda Papua Barat dapat tambahan pasukan untuk jaga keamanan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menghubungi Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan via telepon. Hal ini dilakukan Jokowi untuk memastikan situasi di Papua Barat sudah aman.

Komunikasi Gubernur dengan presiden ini disampaikan Dominggus di tengah pertemuannya dengan sejumlah tokoh pada Rabu (21/8). Mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan aktivis mahasiswa di Manokwari, Papua Barat.

Baca Juga: Ini Perintah Presiden Jokowi untuk Tindak Tegas Kericuhan di Papua

1. Gubernur pastikan situasi di Papua Barat kini sudah cukup kondusif

IDN Times/istimewa

"Baru saja pak presiden telepon, intinya beliau mempertanyakan situasi keamanan di Manokwari dan daerah lain Papua Barat. Saya sampaikan bahwa kita sekarang sudah aman aktivitas masyarakat juga sudah mulai berjalan lancar," kata Dominggus seperti dikutip dari Antara.

Dominggus mengatakan situasi di Papua Barat kini sudah cukup kondusif dari segi keamanan. Usai mengadakan pertemuan di Manokwari, gubernur, Kapolda dan Pangdam XVIII/Kasuari melakukan pertemuan serupa di Kota Sorong dan Fakfak.

Hal ini menurut Dominggus juga sudah disampaikan kepada Jokowi. "Pemprov Papua Barat bersama aparat baik TNI maupun Polri saat ini terus berupaya agar kerusuhan segera berhenti, saatnya kita bangun Papua Barat," kata Dominggus.

2. Polda Papua Barat dapat tambahan kekuatan 956 personel

ANTARA FOTO/Jojon

Guna menjaga keamanan di wilayah Papua Barat, Polda mendapat tambahan kekuatan sejumlah 956 personel usai kerusuhan di Manokwari pada Senin (19/8) lalu. Ratusan personel ini kemudian dibagi untuk menjaga wilayah Manokwari dan Sorong.

"Ini hanya untuk mengantisipasi, karena kekuatan personel Polda Papua Barat masih sangat kurang. Kita baru punya 40 persen kekuatan dari jumlah ideal sebuah Polda," kata Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak.

Menurut Herry, para personel yang berasal dari Polda Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Bali itu akan dipulangkan jika situasi sudah benar-benar kondusif.

Baca Juga: Jokowi Akan Kunjungi Papua Bulan Depan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya