TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pencoblosan Selesai, Bima Arya: Yang Left Group, Kembali Bergabung

Rukun yuk rukun!

IDN Times/Margith Juita Damanik

Bogor, IDN Times - Keutuhan masyarakat Indonesia pascapencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang dilakukan pada 17 April 2019 silam dinilai beberapa pihak menjadi terpecah. Hal ini menjadi konsentrasi beberapa kepala daerah, termasuk Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Dia menilai kebersamaan dan persatuan masyarakat Indonesia terlalu indah untuk dilepaskan karena persoalan perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019.

Bima Arya mengumpulkan sejumlah kepala daerah dan tokoh publik untuk hadir dalam acara diskusi dan buka bersama yang diselenggarakannya di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (15/5).

Baca Juga: Tangkap Terduga Teroris JAD Jawa, Polri: Kelompok Ini Berbahaya

1. Nilai kebersamaan masyarakat sangat indah

IDN Times/Margith Juita Damanik

Bima Arya menilai kebersamaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia terlalu indah untuk terpecah karena perbedaan pilihan.

“Saya kira terlalu indah kebersamaan yang kita miliki ini kemudian harus terlepas karena perbedaan pandangan politik,” jelas Bima Arya. “Keluarga ya keluarga, bersaudara ya bersaudara, bersahabat ya bersahabat. Urusan pilpres, urusan pileg itu lain hal,” lanjut dia.

2. Ajak yang terpecah untuk kembali bersatu

IDN Times/Margith Juita Damanik

Kepada masyarakat Indonesia, Bima Arya mengajak agar pihak-pihak yang selama ini telah terpecah karena perbedaan pandangan politik dapat kembali bersatu.

“Ya, mari yang sudah left group, kembali lagi masuk ke grup. Yang sudah ngambek karena perbedaan-perbedaan pandangan ya baikan lagi. Mari kita move on ke depan,” kata dia.

Baca Juga: Silaturahmi di Bogor: Apa yang Sesungguhnya Dibahas Bima Arya dkk?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya