Ratna Sarumpaet Sebut Tuntutan Jaksa Hiperbola dan Ada Unsur Politik
Ratna lebaran di Rutan Polda Metro Jaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong, Ratna Sarumpaet, dituntut hukuman 6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa (28/5). Ratna lantas menyebutkan ada unsur politis dalam kasusnya.
"Dari awal saya sudah ngomong ini politik, jadi sekarang harapan saya kepada hakim. Hakim tidak akan ditangani setiap politik, aneh aja," kata Ratna ditemui usai persidangan di PN Jakarta Selatan.
Baca Juga: Jaksa Ragu akan Kesaksian Semua Saksi Ratna Sarumpaet, Kenapa?
1. Merasa Jaksa hiperbola
Menurut Ratna, tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada dirinya adalah keputusan yang hiperbola alias berlebihan.
"Kalau menurut saya sih apa yang terjadi tadi itu hiperbola ya," kata Ratna. Ia juga menuding kasusnya ditangani secara politis oleh JPU. Hal ini sudah dikatakan Ratna sejak pertama kali sidangnya digelar.
Baca Juga: [BREAKING] Ratna Sarumpaet Dituntut 6 Tahun Penjara