TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rektor IPB Koordinasi dengan BEM Cek Kesehatan Mahasiswa Usai Demo

Belum ada laporan ada mahasiswa yang terpapar COVID-19

Rektor IPB, Prof.Dr.Arif Satri,SP,M.Si dalam Ngobrol Seru New Normal or The Great Reset: Life After Pandemic COVID-19⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ (Tangkap Layar YouTube IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menyebutkan langkah yang akan diambil IPB untuk memastikan kesehatan mahasiswanya setelah aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu. Rektorat akan bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

"Kami di IPB akan berkoordinasi dengan BEM untuk memastikan bahwa mahasiswa yang unjuk rasa tidak bermasalah dengan kesehatan," ujar Arif saat dihubungi IDN Times pada Minggu (11/10/2020).

Baca Juga: Mahasiswa Demo UU Ciptaker, Forum Rektor Indonesia: DPR Harus Terbuka

1. Belum ada laporan dari BEM ada mahasiswa terpapar COVID-19

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di DPRD Provinsi Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/10/2020). (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Diketahui aksi unjuk rasa besar-besaran menolak omnibus law UU Cipta Kerja berlangsung di tengah pandemik COVID-19. Arif mengatakan belum ada laporan dari BEM IPB yang menyatakan bahwa ada mahasiswa yang turun ke lapangan melakukan unjuk rasa yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Minggu (11/10/2020).

"Belum ada laporan, semoga tidak ada," ujar Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) ini melalui pesan singkat kepada IDN Times.

2. BEM SI sebut 5 ribu mahasiswa turun ke jalan

Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (08/10/2020) (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Anggota Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Rizky menyebutkan, ada sedikitnya 5 ribu mahasiswa yang turun dalam Aksi Nasional yang digerakkan BEM SI.

"Ada sekitar 5 ribu mahasiswa," ujar Rizky ketika dihubungi IDN Times pada Kamis (8/10/2020).

"Namun sekarang masih ada yang dicegat untuk putar balik, sehingga untuk menuju tempat lokasi harus mencari jalan alternatif," ujar Rizky menyampaikan situasi di lokasi aksi mahasiswa.

Selama aksi unjuk rasa, tanda pagar #MahasiswaBergerak menjadi trending topic Twitter.

Baca Juga: Kecewa dengan Jokowi, BEM Seluruh Indonesia Ancam Demo Lagi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya