Soal Testing COVID-19 di Daerah, Anies: Ini Soal Keseriusan Aja
"Mau dikerjain atau nggak."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tidak memungkiri ada ketimpangan dalam penanganan COVID-19 di Jakarta dan luar Jakarta. Ketimpangan misalnya dapat dilihat dari jumlah rumah sakit dan juga tenaga medis di ibu kota dan di luar DKI.
"Tapi begitu sampai pada testing ini soal keseriusan aja. Mau dikerjain atau nggak," kata Anies dalam diskusi Forum Pemimpin Redaksi yang berlansung via Zoom pada Kamis (13/8/2020).
1. Pemprov DKI Jakarta menambah kapasitas lab dan melatih tenaga puskesmas
Salah satu langkah yang diambil Pemprov DKI Jakarta dalam menangani pandemik COVID-19 di ibu kota adalah dengan penambahan kapasitas laboratorium dan melatih tenaga puskesmas.
"Yang melakukan swab test itu adalah tenaga puskesmas," kata Anies menjelaskan. Anis mengaku di masa-masa awal pandemik kapasitas di DKI Jakarta hanya mencapai maksimal 600 bus per hari untuk melakukan testing.
"Sekarang sudah seribu. Jadi bukan Jakarta dulu sudah siap. Jakarta dulu juga nggak siap," kata Anies lagi.
Baca Juga: Dikenang Anies, Eks Wali Kota Seoul Ini Berjasa untuk Tes Corona DKI