Tergabung di COVAX, Indonesia Segera Terima Kiriman Vaksin Subsidi
Tergabung dengan program COVAX, RI juga dapat harga subsidi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan pengiriman vaksin COVID-19 melalui Program COVAX akan dimulai Januari 2021 ini. Hal ini disampaikan Direktur Imunisasi WHO, Kate O'Brien pada Kamis (7/1/2021).
"Kami membutuhkan sekitar 7 miliar dorlar AS (Rp98,3 triliun) untuk mengirim cukup vaksin ke negara-negara ini hingga akhir 2021," ujar Kate seperti dilansir dari kantor berita ANTARA pada Jumat (8/1/2021).
Program COVAX sendiri diketahui dikoordinasikan WHO untuk mendukung memastikan vaksin COVID-19 dapat dibagi merata ke seluruh negara, termasuk negara berpenghasilan rendah.
1. COVAX mulai pasang target pengiriman ke negara-negara yang tergabung
Menurut Kate, program COVAX telah berhasil mengumpulkan dana kisaran 6 miliar dolar AS (Rp84,3 triliun) dari 7 miliar dolar AS yang dibutuhkan. Hal ini membuat COVAX berhasil memiliki akses untuk 2 miliar lebih dosis vaksin.
WHO sendiri memiliki target waktu pengiriman vaksin bagi negara-negara yang sudah tergabung. "Kami akan mulai mengirimkannya mungkin akhir Januari, dan kalau tidak, pasti awal Februari hingga pertengahan Februari," ujar Kate.