Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Bidang Hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mengatakan, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono soal penangkapan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus narkoba tidak masuk akal.
Arief Puyuono menyalahkan pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, yang ditangkap kepolisian akibat terjerat kasus narkoba jenis sabu di kamar hotel kawasan Jakarta Barat, Minggu (3/3) lalu.
Baca Juga: Andi Arief Ditangkap Pakai Narkoba, Gerindra Salahkan Jokowi
1. Rian menyebut pernyataan Arief tidak masuk nalar dan kewajaran
IDN Times/Irfan Fathurohman Menurut Rian, tanggapan Arief yang menyalahkan pemerintahan Jokowi atas penangkapan Andi Arief tak masuk nalar dan di luar kewajaran.
"Tidak masuk nalar serta kewajaran juga, kalau Wakil Ketua Umum Partai oposisi menyalahkan penyalahgunaan narkoba satu orang saja, langsung kepada Presiden," kata Rian melalui keterangan tertulis, Selasa (5/3).
2. Rian memahami fungsi oposisi sebagai pengkritik Presiden
Instagram.com/@rianernest Dalam keterangan tertulis tersebut, Rian menyebutkan, fungsi partai oposisi memang mengkritik Presiden. Namun, menyalahkan Presiden atas tindakan satu orang tidak wajar dilakukan partai oposisi.
"Tidak pas juga kan kalau ada 260 juta rakyat, lalu untuk setiap kesalahan yang terjadi semuanya dilimpahkan ke Presiden," kata Rian. "Wakil Ketua Umum sebuah partai selayaknya mendidik secara politik juga," sambung dia.
3. Tantang Arief salahkan Prabowo atas korupsi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sumber Gambar: beritasatu.com Rian pun menantang Arief menyalahkan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, karena menyetujui Partai Gerindra menampung calon legislatif mantan koruptor.
"Di hal lain, kalau standar Pak Arief adalah demikian, kalau masih ada korupsi di Indonesia, harusnya Pak Arief salahkan ketua umumnya sendiri. Prabowo yang menyetujui Gerindra untuk menampung caleg ex koruptor," kata dia.
4. Arief menganggap kasus Andi Arief sebagai kegagalan pemerintahan Presiden Jokowi
Ilustrasi barang bukti sabu-sabu (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe) Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono menilai kasus narkoba yang menimpa Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, dapat menjadi bukti kegagalan pemerintahan Presiden Jokowi dalam memberantas narkoba di Indonesia.
Arief menilai dalam masa pemerintahan Jokowi, angka peredaran narkoba mengalami kenaikan. Dia menilai sosok Andi Arief dalam kasus ini hanya sebagai korban kegagalan pemerintah.
Baca Juga: BNN Buru Pemasok Narkoba Jenis Sabu yang Dikonsumsi Andi Arief