TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua dan Anggota KPPS Sumsel Meninggal Usai Pemilu 2019

KPU memberikan santunan ke ahli waris 15 Mei 2019

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Palembang, IDN Times - Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Sumatera Selatan yang meninggal dunia terus bertambah. Ketua KPU Sumatera Selatan Kelly Marina mengatakan, hingga Selasa (7/5), jumlah petugas KPPS Sumsel yang meninggal dunia 25 orang.

Menurut Kelly, informasi terakhir yang dia dapat bahwa petugas KPPS yang meninggal masing-masing ketua dan anggota dari Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Ogan Ilir.

Baca Juga: Satu Lagi Anggota KPPS Makassar Meninggal

1. Kelelahan akibat kerja tanpa jeda diduga menjadi salah satu penyebab

IDN Times/Istimewa

Kelly menyampaikan, para petugas KPPS yang meninggal diduga karena kelelahan bertugas serta faktor usia. Menurutnya, proses penghitungan suara di tingkat TPS cukup menguras tenaga karena tanpa istirahat.

Selain faktor tersebut, ada juga petugas yang meninggal akibat ditabrak babi sepulang mengantar logistik pemilu. Selain itu, "Ganjar, salah satu petugas KPPS meninggal dunia akibat kecelakaan kapal cepat," ujar Kelly seperti dilansir Antara.

2. Banyak petugas yang masih dirawat di rumah sakit

(Ilustrasi dirawat di rumah sakit) IDN Times/Sukma Shakti

Sampai saat ini, masih banyak petugas KPPS Sumatera Selatan yang dirawat di rumah sakit akibat kelelahan.

Namun, jumlah yang sakit terus berkurang mengingat proses rekapitulasi penghitungan suara sudah selesai dilakukan.

Baca Juga: KPU: Petugas KPPS yang Wafat Bertambah Jadi 438 orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya