PKS: Rekonsiliasi Bukan Berarti Bagi-Bagi Kursi
Koalisi Adil Makmur diharapkan jadi kekuatan oposisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya mendukung pertemuan antara Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun, Mardani menegaskan pertemuan itu tidak akan mengubah posisi PKS sebagai partai oposisi.
“Bagus. Saya pribadi setuju Pak Jokowi dengan Pak Prabowo bertemu, tapi kalau pertemuan ini terjadi, Pak Prabowo bisa tegas mengatakan bahwa kita ini oposisi,” kata Ketua DPP PKS itu.
1. PKS mendukung rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019
Rekonsiliasi, menurut Mardani, bermakna sebagai pertemuan untuk kembali bersatu setelah kontestasi Pemilu 2019. Namun, tetap memperbolehkan ada perbedaan dan bersiap kompetisi berikutnya.
Kendati, Mardani menjelaskan, rekonsiliasi tidak sama dengan bagi-bagi kursi, karena jika demikian maka tidak akan ada lagi oposisi.
“Kalau bagi-bagi kursi itu bukan rekonsiliasi, tapi akuisisi. Orang jadi gak oposisi lagi, malah gak bagus,” ujar Mardani, dilansir dari Antara, Senin (1/7).
Baca Juga: Prabowo Ingin Gerindra Tetap Oposisi, Begini Alasannya