TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Jokowi Apresiasi Pengolahan Sampah di Surabaya

PSEL di Surabaya jadi pengolahan sampah paling cepat

Presiden Jokowi saat meresmikan PSEL di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Kota Surabaya, Kamis (6/5/2021). (Dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan apresiasi atas beroperasinya Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Surabaya. Presiden menilai, PSEL di Kota Surabaya merupakan pengolahan sampah paling cepat dari 7 daerah yang ditunjuk Presiden.

Padahal, menurut Presiden, mewujudkan pengolahan sampah ramah lingkungan menjadi energi listrik tidak mudah sebab masih terdapat kendala regulasi yang tidak mudah dihadapi.

“Tapi mantan Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini-red) dan Wali Kota yang sekarang memang bisa bergerak cepat. Saya acungi dua jempol,” ujar Presiden saat meresmikan PSEL di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Kota Surabaya, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Investor Asing Lirik Proyek Pengolahan Sampah Rp800 Miliar di Cirebon

1. Terbitkan dua regulasi untuk mewujudkan pengolahan sampah ramah lingkungan menjadi energi listrik

Presiden Jokowi saat meresmikan PSEL di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Kota Surabaya, Kamis (6/5/2021). (Dok. Kemensos)

Presiden menyatakan, mewujudkan pengolahan sampah ramah lingkungan menjadi energi listrik tidak mudah. Sejak menjadi Wali Kota Solo dan kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta, cita-cita itu belum terwujudkan.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Presiden menerbitkan dua regulasi, yakni Perpres 16/2018 tentang Investasi, dan Perpres No. 35/2018 tentang Tarif Listrik. 

2. TPA Benowo sudah beroperasi sejak 2001

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Armansyah Putra)

Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, TPA Benowo sudah beroperasi sejak 2001. Saat itu, Pemkot Surabaya hanya mampu mengelola 1.600 ton per hari dengan luas 37,4 hektare.

Kala itu, Pemkot di bawah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin pengolahan sampah yang efektif, dengan peran serta masyarakat ditingkatkan dengan 3R (reuse, reduce, dan recycle). 

Baca Juga: Mensos Risma Tekankan Semua Pegawai Kemensos Harus Jaga Integritas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya