TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Atasi Situasi Global Kakao, Kementan Ikuti ASEAN Cocoa Club

Indonesia berpeluang besar di komoditas kakao

Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan sebagai focal point ASEAN Cocoa Club mewakili Indonesia hadir dalam the 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club yang diselenggarakan di Chatuchak, Thailand, pada 21 hingga 26 Februari 2023. (Dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times -- Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan sebagai focal point ASEAN Cocoa Club mewakili Indonesia hadir dalam the 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club yang diselenggarakan di Chatuchak, Thailand, pada 21 hingga 26 Februari 2023.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto turut hadir pada kegiatan tersebut.

"Rangkaian acara dimulai dengan the 9th Meeting of Technical Working Group Good Agricultural Practices (TWG-GAP) dan the 12th Meeting of Technical Working Group Food Safety (TWG-FS) yang membahas mengenai progress implementasi GAP dan strategi peningkatan food safety untuk komoditas kakao, serta bagaimana ASEAN mengatasi situasi global yang fluktuatif dan challenging terhadap komoditas kakao," ujar Heru melalui keterangan resminya, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tanaman Kakao, Dari Sejarah Hingga Total Produksinya!

1. Indonesia memiliki peluang besar dalam peningkatan nilai tambah komoditas kakao

lugualami.net

Rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan the 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club dari tanggal 23 hingga 26 Februari 2023.

Dengan potensi yang dimiliki, Indonesia memiliki peluang besar dalam peningkatan nilai tambah komoditas kakao melalui hilirisasi.

2. Permintaan kakao dunia akan terus meningkat

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memanen buah kakao di Desa Puudambu, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/11/2019). (ANTARA FOTO/Jojon)

Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan turut aktif mendorong dan mengawal para petani kakao agar terus meningkatkan produktivitas biji kakao hingga konsumsi produk kakao olahan.

Hal itu karena permintaan kakao dunia akan terus meningkat, sebab kakao memiliki prospek ke depan yang sangat baik.

Baca Juga: 5 Camilan dari Lemak Kakao, Gurih dan Aromanya Nikmat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya