Hadapi El Nino, Ditjen PSP Beri Bantuan 3 Embung Geomembran di Tegal
Dukung ketersediaan air sampai ke sawah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) berupaya mengatasi kekeringan akibat El Nino. Salah satunya dengan membangun embung geomembran di tiga kecamatan di Kabupaten Tegal, yakni di Kecamatan Suradadi, Dukuhturi, dan Kecamatan Bumijawa.
Ketua Poktan Rejo Sari Desa Carul Kecamatan Bumijawa, Muheni, mengatakan bahwa embung geomembran bantuan dari Ditjen PSP ini memiliki luas layanan 20 ha. Daerah ini layak dibangun embung untuk suplai pengairan lahan untuk peningkatan IP lahan.
"Luas layanan embung 20 ha, IP 1,75. Dengan adanya embung, maka diharapkan bisa mencapai IP 3. Sumber mata air dan run off dari limpasan air permukaan atau hujan," ujar Muheni, Selasa (3/10).
Baca Juga: Diterjang El Nino, Provitas Padi Tabanan Tetap Tinggi
1. Embung bermanfaat dalam mendukung ketersediaan air sampai ke sawah
Selain itu, pembangunan embung geomembran ini juga merupakan upaya konservasi air yang tepat guna dan murah. Spesifik lokasi embung dapat mengatur ketersediaan air guna memenuhi kebutuhan air (water demand) pada tingkat usaha tani.
"Embung ini bermanfaat dalam mendukung ketersediaan air sampai ke sawah-sawah kami," imbuh Muheni.
Adapun embung geomembran yang dikelola Poktan Karya Bakti Desa Bojongsana, Kecamatan Suradari, diharapkan dapat memenuhi luas layanan minimal 38 ha pada komoditas tanaman pangan. Rencana dimensi embung yang dibangun di desa ini memiliki panjang 25 m, lebar 20 m, dan kedalaman 2 meter, dengan sumber air dari runoff dan pembuangan air dari sungai pekijingan.
Baca Juga: Demi Masa Depan Pertanian, Kementan Terus Gencarkan Program Ini