Bupati Kediri Targetkan Ekspor dengan Canangkan Desa Kopi Organik
Targetkan dua tahun sudah siap ekspor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Program Desa Inovasi Tani Organik (Dito) yang digalakkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kini merambah ke komoditas kopi. Pihaknya targetkan dua tahun mendatang hasil dari program tersebut sudah siap ekspor.
Upaya yang dilakukan bupati muda yang kerap disapa Mas Dhito ini karena melihat adanya potensi kopi yang besar di wilayah lereng Gunung Wilis. Menurutnya, lahan seluas 35 hektare ditargetkan tahun depan akan menjadi pusat kopi organik.
Baca Juga: Bupati Kediri Ingatkan Pejabat Harus Punya Sense Of Crisis
1. Kopi organik akan dikerjakan Gabungan Kelompok Tani
Kemudian, pihaknya menyebutkan akan menunjuk Desa Jugo sebagai pilot project tersebut. Nantinya, kata Mas Dhito, kopi organik ini akan dikerjakan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
“Kita akan lakukan pendampingan end to end-nya. Jadi, biar bisa mencetak biji yang benar berkualitas ekspor,” katanya.
Baca Juga: Polisi Gerebek Industri Rumahan Bubuk Petasan di Kediri