Pertamina & Toyota Kembangkan Ekosistem Mobil Berbasis Hidrogen
Inovasi di bidang energi baru terbarukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – PT Pertamina (Persero) secara masif melakukan inovasi di bidang energi baru terbarukan (EBT) untuk mendorong transisi energi, salah satunya dengan mengembangkan ekosistem kendaraan berbasis hidrogen. Inovasi tersebut dilakukan Pertamina berkolaborasi dengan perusahaan otomotif dunia, Toyota.
Mobil yang menggunakan energi bersih tersebut dipamerkan dalam gelaran The 11th Indonesia Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi ConEx (EBTKE ConEx), bertempat di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (12/7/2023).
Direktur Utama PT Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) Dannif Danusaputro menjelaskan, pengembangan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana potensi bisnis hidrogen untuk transportasi.
“Hidrogen untuk kendaraan ini merupakan salah satu alternatif transportasi dengan energi bersih. Pertamina bersama Toyota akan mengembangkan ekosistem passenger car dengan basis hidrogen,” ungkap Dannif di sela-sela acara EBTKE ConEx.
Baca Juga: Kembangkan Pembangkit Hidrogen, Bos PLN Berguru ke Prancis
1. Salah satu nilai tambah pengembangan bisnis EBT ke depan
Tak cukup sampai di situ, lanjut Dannif, Pertamina NRE juga akan menggandeng PT Pertamina Patra Niaga untuk membangun infrastruktur pengisian hidrogen itu sendiri. Menurutnya, Pertamina telah memiliki keunggulan fasilitas pendukung yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal itu merupakan salah satu nilai tambah pengembangan bisnis EBT ke depannya.
“Ke depan kita akan siapkan hydrogen refueling station yang nanti bisa dipakai mobil dengan basis hidrogen di fasilitas eksisting Pertamina, sebagai bukti komitmen optimalisasi infrastruktur Pertamina untuk akselerasi transisi energi,” imbuh Dannif.
Baca Juga: Keunggulan Mobil Hidrogen Dibanding Mobil Listrik