Mentan SYL: Jangan Terlambat Beri Pupuk kepada Petani yang Membutuhkan
Jatah pupuk subsidi untuk petani Lampura naik 15.601 ton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan) Syarul Yasin Limpo (SYL) meminta distribusi pupuk dilakukan tepat waktu dan sasaran dengan penerima utama para petani yang benar-benar membutuhkan.
"Saya minta jangan terlambat beri pupuk kepada petani yang benar-benar membutuhkan. Apalagi di saat kondisi seperti ini, ketersediaan pangan wajib terjaga," ujar Mentan SYL, Rabu (24/2/2021).
Atas dasar hal tersebut, alokasi pupuk bersubsidi untuk Lampung Utara (Lampura) tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 15.601 ton. Jika tahun lalu hanya 33.789 ton, kini jumlahnya bertambah menjadi 49.390 ton.
Baca Juga: Kementan Upayakan Percepatan Implementasi Program Kartu Tani
1. Kementan menggerakkan percepatan tanam untuk mendukung ketahanan pangan nasional
Menteri SYL menegaskan, hingga kini tidak ada pengurangan pupuk bersubsidi. Dia menjelaskan, pemerintah telah mengatur alokasi pupuk sesuai Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
“Kalau ada kelangkaan, pemerintah siap intervensi. Tapi, kasih dulu yang sudah ada, bagikan sekarang,” tegas Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy berharap, pupuk-pupuk yang telah terdistribusi bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Kementan saat ini menggerakkan percepatan tanam untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kita dari PSP mendukung program-program tersebut dengan terus mendistribusikan pupuk sehingga petani bisa tanam terus dan produksi bahan pangan bisa terus tersedia,” kata Sarwo Edhy.
Baca Juga: Hujan Potensi Banjir, Kementan Terus Sosialisasikan Asuransi Pertanian