Tim Wantannas Lakukan Kajian Pengelolaan Data Kemiskinan di Banyuwangi
Pantau berbagai prestasi Banyuwangi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Tim Kajian Daerah Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi untuk melakukan kajian daerah (kajida) tentang sistem pengelolaan data kemiskinan yang dilakukan Pemkab Banyuwangi.
Ketua Tim Wantannas Hadian Ananta Wardhana mengatakan, timnya telah memantau berbagai prestasi Banyuwangi, salah satunya terkait updating data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dinilainya telah dilakukan dengan baik.
“Banyuwangi terus melakukan sinkronisasi data dengan memanfaatkan teknologi informasi yang telah dibangun. Banyuwangi pun mampu mengatasi seluruh permasalahan pendataan bansos untuk penanganan COVID-19,” ujarnya di Banyuwangi, Selasa (24/11/2020)
Rombongan tersebut diketuai Ir. Hadian Ananta Wardhana yang didampingi Laksma TNI Supendi, pakar tata kota Dr. Yayat Supriatna, serta para anggota tim kajida Wantannas. Kedatangan mereka disambut langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di pendopo kabupaten.
Baca Juga: Sedot Air Tanpa Listrik, Solusi Kekeringan di Kawasan Bukit Banyuwangi
1. Yang dilakukan Banyuwangi menjadi perhatian pemerintah pusat
Hadian menambahkan, Banyuwangi juga bisa memvalidasi data-data penerima bansos dengan cepat, transparan, dan terintegrasi melalui satu sistem berbasis IT sehingga semua usulan dari bawah mampu diakomodasi dengan cepat.
Ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini data kemiskinan telah menjadi data nasional yang cukup serius. Banyak bantuan yang ternyata di kemudian hari dinilai tidak tepat sasaran akibat data yang kurang tersusun dengan baik.
“Padahal dengan pendataan yang sudah by name by address seperti di Banyuwangi, hal ini tidak perlu terjadi. Makanya, apa yang dilakukan Banyuwangi menjadi perhatian (pemerintah) pusat. Keberhasilan Banyuwangi patut direplikasi di tingkat nasional agar permasalahan data penerima bansos bisa diselesaikan dengan tuntas,” kata Hadian.
Baca Juga: Banyuwangi Gelar Festival Tari dengan Menerapkan Protokol Kesehatan