TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembangkan Pendidikan STEM, ALL-in Eduspace Gelar Expo bagi Pelajar

Dorong peran pelajar dalam pendaftaran universitas top dunia

ilustrasi keluarga bersama anak yang berhasil wisuda di perguruan tinggi (dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times – Indonesia terus berkomitmen dalam mengembangkan pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, & Mathematics) dan Arts untuk membuka peluang lebih banyak kepada generasi muda. 

Dalam upaya mempromosikan pendidikan STEM dan mendorong peran proyek anak sekolah dalam pendaftaran universitas top dunia, STEM+ Wonderlab: Indonesia's First Student Makerspace Expo telah digelar di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta, pada Sabtu (11/11). 

Acara yang dihadiri lebih dari 800 pengunjung ini diselenggarakan oleh ALL-in Eduspace, independent university consultant yang telah lebih dari 7 tahun membimbing anak-anak Indonesia untuk mengantarkan mereka masuk ke jurusan kuliah di top university dunia dengan program Admission Mentoring-nya.

ALL-in Eduspace telah menjadi mitra tepercaya bagi para pelajar dan orang tua di Indonesia, membantu mereka meraih impian kuliah di universitas-universitas ternama di luar negeri. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, ALL-in Eduspace telah membantu puluhan pelajar Indonesia mengamankan tempat di universitas-universitas top dunia.

Baca Juga: 5 Daftar Universitas Top di Texas, Sering Membuat Inovasi

1. Jelajahi dan mengembangkan minat di bidang STEM

Pexels/Stanley Morales

Untuk diketahui, acara tersebut memiliki misi untuk memberikan wadah bagi para pelajar Indonesia untuk menjelajahi dan mengembangkan minat mereka di bidang STEM melalui berbagai kegiatan yang menginspirasi. 

Salah satu pesan utama yang ingin disampaikan dalam acara itu adalah betapa pentingnya proyek anak sekolah untuk membangun portofolio mereka ketika mereka mendaftar ke universitas top dunia dengan jurusan kuliah masing-masing.

Salah satu highlight utama dalam acara itu adalah Passion Project Expo, yang mana mentee-mentee ALL-in Eduspace memamerkan proyek-proyek mereka yang telah dikembangkan. 

Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi mereka untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari dan hasil kerja keras mereka. "Di sini, kami men-showcase project yang benar-benar dibuat sendiri oleh mentee-mentee kami,” ujar Co-Founder dan Head of Academics ALL-in Eduspace, Nicholas Soepriatna.

2. Pelajar bisa belajar dan eksperimen langsung dengan konsep STEM dan Arts

Ilustrasi kuliah (pexels.com/startup-stock-photos)

Lewat project ini, mereka bisa mengembangkan keterampilan, memaksimalkan potensi, dan mendemonstrasikan minat mereka dalam berbagai bidang, sekaligus menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan dan penelitian. 

“Harapannya supaya bisa menginspirasi murid-murid lain untuk membuat project yang sesuai dengan passion mereka," ungkap Co-Founder dan Head of Academics ALL-in Eduspace, Nicholas Soepriatna.

Project-project ini juga jadi ajang untuk membangun portofolio dan personal brand para siswa. Hal-hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesempatan mereka untuk diterima ke universitas top di luar negeri,” tambah Nic, sapaan akrab Nicholas Soepriatna.

Selain Passion Project Expo, acara ini juga telah menawarkan Demo & Workshop Hands-On STEM+ Tech Xperience, yang memberi pelajar kesempatan untuk belajar dan eksperimen langsung dengan konsep STEM dan Arts. 

Di sini, peserta mendapatkan pengalaman praktis dalam berbagai teknologi STEM seperti robotika, pemrograman, dan lainnya. Ini akan membantu mereka untuk memahami lebih dalam konsep ilmiah dan teknologi yang mendasari berbagai bidang dalam STEM dan memberikan wawasan langsung tentang berbagai pilihan karier untuk masa depan mereka.

Baca Juga: 8 Universitas Korea Selatan yang Menawarkan Summer School Program

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya