TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Kemensos Lakukan Veri-Vali Data KPM Bansos agar Lebih Tepat Sasaran

Veri-vali data bantu percepat kemandirian ekonomi

Ilustrasi penerima bansos. (Dok. Kemensos)
Verified
Marwan Fitranansya

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) terus melakukan verifikasi dan validasi (veri-vali) data penerima bantuan sosial (bansos) agar lebih tepat sasaran. 

Target penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako sebanyak 18,8 juta, sedangkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) 10 juta.

Baca Juga: PEN 2022 Belum Dianggarkan, Ekonom Minta Program Bansos Dilanjutkan

1. Target penerima BPNT sebanyak 18,8 juta

Ilustrasi penerima bansos. (Dok. Kemensos)

Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama mengatakan bahwa BPNT menargetkan 18,8 juta penerima dan PKH 10 juta penerima yang diharapkan 60 persen dari desil 6 agar ada efektivitas data serta ketepatan sasaran.

2. Veri-vali data lebih tepat sasaran

Ilustrasi penerima bansos. (Dok. Kemensos)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Direktorat Jenderal PFM pun terbantu dengan hasil veri-vali data, sebab akan lebih tepat sasaran dan mempercepat upaya pemerintah mendorong kemandirian ekonomi.

“Soal data itu merupakan domain dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dan Ditjen PFM sebagai pengguna dari hasil veri-vali data tersebut,” jelas Asep di Jakarta, Selasa (8/6/2021) pagi.

Termasuk menjadi kewenangan dari Pusdatin membahas terkait upaya perbaikan kriteria dan standar dari para penerima manfaat agar bisa lebih lebih tepat sasaran. 

Baca Juga: Kemensos Akan Transformasikan Transaksi E-Warong ke Platform Digital

Topik:
Kemensos
Bansos
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Besok Puluhan Ribu Orang Demo di DPR Terkait Pengesahan RUU Kesehatan

COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan

Ada 7 Gugatan Panji Gumilang ke MUI dan Anwar Abbas di PN Jakpus

Gantikan Habiburokhman, Imron Amin Diangkat Jadi Wakil Ketua MKD 

Eks Menag Lukman Hakim: Al Zaytun Tak Ada Masalah pada Era Saya

Belanda Segera Kembalikan Ratusan Artefak Bersejarah Indonesia

Menag Yaqut Sebut Ada Kurikulum yang Disembunyikan Ponpes Al Zaytun

Jemaah Haji Jangan Anggap Sepele Pneumonia, Bisa Sebabkan Kematian 

Buntut Sengketa Tanah, Perempuan India Tewas dengan Mata Tercungkil

Menag Yaqut Cholil Beberkan Langkah Kemenag Awasi Al Zaytun