Dorong Produktivitas Pangan, Kementan Serahkan 36 Unit Alsintan
Alsintan bikin petani lebih efisien meningkatkan hasil panen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Guna mendorong produktivitas pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan 36 unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa alsintan saat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan pertanian karena melalui teknologi tepat guna, petani dapat lebih efisien dalam meningkatkan hasil panen.
Peran alsintan tidak hanya mendukung proses budi daya maupun pasca-panen, tetapi juga beragam pengembangan proses hasil panen menjadi produk pangan tambahan.
“Tentu saja, transformasi teknologi bagi para petani ini berjalan lebih efektif, hemat waktu, serta lebih ramah lingkungan. Dalam waktu singkat, petani dapat meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Mentan SYL, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Bikin Tenang, Asuransi Pertanian Bantu Petani Ini Hindari Kerugian
1. Alsintan bisa mengurangi biaya produksi hingga 30 persen
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, menambahkan dengan alsintan juga bisa mengurangi biaya produksi hingga 30 persen. Proses pengembangan lahan pertanian menggunakan alsintan pun dapat berjalan lebih cepat.
"Selain itu, biaya produksi yang dibutuhkan juga bisa berkurang cukup banyak," katanya.
Terbukti, setelah mendapat bantuan alsintan, petani di berbagai daerah mampu memangkas biaya produksi hingga 30 persen dibandingkan sebelumnya. Di samping itu, petani juga tidak perlu mencari dan memberi upah bagi buruh yang diminta untuk mencangkul sawah.
"Hal ini karena traktor sudah dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam kurun waktu lebih singkat," tambah Sarwo Edhy.
Baca Juga: Kementan Ajak Anak Muda Pasuruan Menjadi Petani Milenial