TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Tekad Kuat PT KPI Implementasi ESG Net Zero Carbon Emission  

Teken perjanjian karbon kredit & kolaborasi dengan investor

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, dan Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Danif Danusaputro, melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, dan Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero), Atep Salyadi Dariah Saputra. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Grup telah menetapkan inisiatif untuk mereduksi emisi demi masa depan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik melalui Roadmap Net Zero Emission hingga 2060.

PT Kilang Pertamina Internasional sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) yang bergerak dalam pengelolaan kilang minyak dan petrokimia memiliki beberapa inisiatif yang diadopsi dan dikembangkan Kilang Pertamina untuk mereduksi emisi. 

Hingga 2060, PT Kilang Pertamina Internasional sebagai Subholding Refining & Petrochemical  PT Pertamina (Persero) ditargetkan untuk dapat mereduksi emisi secara bertahap hingga mencapai Net Zero Carbon.

Sebagai bahan pembelajaran, akan diadakan pilot project perdagangan karbon di internal Pertamina Group yang dilaksanakan pada SOE (State Owned Enterprise) Conference G20 di Bali. 

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Sepakati Perjanjian Karbon Kredit

1. Perdagangan karbon merupakan implementasi dari penerapan ESG PT KPI

Ilustrasi karbon udara. (Pixabay.com/marcinjozwiak)

Salah satunya adalah Head of Agreement (HoA) yang ditandatangani antara PT Kilang Pertamina Internasional dan Pertamina Power Indonesia mengenai perjanjian karbon kredit ini akan menjadi landasan PT KPI dan PT PPI untuk menindaklanjuti dalam bentuk perjanjian teknis mengenai perdagangan karbon. 

Penandatanganan HoA ini dilakukan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, dan Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Danif Danusaputro, yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, dan Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero), Atep Salyadi Dariah Saputra.

“Perdagangan karbon ini merupakan implementasi dari penerapan ESG PT KPI untuk mendukung Sustainable Development Goals nomor 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim untuk mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya,” jelas Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman.

2. PT KPI juga menerapkan prinsip-prinsip operation excellent mencakup efisiensi energi

Kilang minyak Pertamina. (Dok. Pertamina)

PT KPI sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) yang mengelola Kilang Minyak dan Petrokimia milik Pertamina secara professional, secara jangka panjang telah ditargetkan untuk mampu mereduksi emisi karbon secara bertahap hingga mencapai Net Zero Carbon di 2060 sebagai salah satu inisiatif implementasi ESG (environmentally friendly, socially responsible, dan good governance) Perusahaan melalui proyek transisi energi kilang dari basis fosil menuju energi hijau ramah lingkungan untuk mendukung keberlangsungan lingkungan di masa mendatang. 

PT KPI juga menerapkan prinsip-prinsip operation excellent mencakup efisiensi energi dan efisiensi proses produksi lainnya guna mendukung dekarbonisasi.

Baca Juga: Pertamina Jalin Kerja Sama Antar BUMN dan Perusahaan Internasional

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya