TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pejabat Kementan Teken Pakta Integritas Zero Tolerance for Integrity

Demi memulihkan kepercayaan publik

Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan penandatangan pakta integritas yang digelar di Kantor Kementan, Kamis (12/10). (dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk segera bangkit dari keterpurukan.

Salah satunya dengan membuka lembaran baru dan menyongsong zero tolerance for integrity sebagai pakta integritas bagi semua eselon I dan II lingkup Kementan.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas, Kementan Mulai Benahi Berbagai Aspek

1. Integritas parameter keberhasilan membangun kesejahteraan rakyat

Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi dalam kegiatan penandatangan pakta integritas yang digelar di Kantor Kementan, Kamis (12/10). (dok. Kementan)

Bagi Arief, integritas adalah nyawa sekaligus pegangan penting dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi kerja. Integritas merupakan parameter keberhasilan membangun kesejahteraan rakyat.

"Kita pulihkan lagi integritas dan kepercayaan publik. Nomor satu zero tolerance for integrity dan nomor dua bangkit dari keterpurukan. Kejadian kemarin-kemarin kita lupakan dan sekarang saatnya kita membuka lembaran baru," ujar Arief dalam kegiatan penandatangan pakta integritas yang digelar di Kantor Kementan, Kamis (12/10). 

2. Persiapkan program Quick Wins dalam waktu 3 bulan ke depan

Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan penandatangan pakta integritas yang digelar di Kantor Kementan, Kamis (12/10). (dok. Kementan)

Arief mengatakan, pemulihan Kementan harus dimulai dari sekarang dengan menanamkan semangat antikorupsi terhadap setiap pegawainya. Salah satu yang diminta Arief adalah mempersiapkan program Quick Wins dalam waktu 3 bulan ke depan. Quick Wins adalah langkah inisiatif yang sangat cepat untuk mereformasi birokrasi terutama yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Saya sebagai Plt. Menteri Pertanian diperintahkan Pak Presiden untuk mengembalikan ini semua sampai nanti ada Menteri Pertanian definitif. Karena itu, saya sudah minta seluruh eselon 1 untuk membuat Quick Wins pada 3 bulan ke depan. Ini harus selesai sampai dengan Desember mendatang," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Kemarau Panjang, Kementan Bangun 2 Embung di Kab Purwakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya