AHY Sentil Program Food Estate Jokowi: Grasa-Grusu
AHY sebut food estate Jokowi kurang perhitungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengkritik program food estate atau lumbung pangan yang menjadi ambisi Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Program ini juga melibatkan sejumlah kementerian, termasuk Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertanahan (Menhan), Prabowo Subianto.
Menurut AHY, program food estate yang menghabiskan anggaran triliunan rupiah itu justru tidak berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: Demokrat: Bila Pemilu Ditunda, Akan Jadi Aib Pemerintahan Jokowi
Baca Juga: AHY Soroti Proyek Mercusuar Jokowi Banyak dan Sedot APBN
1. Food estate buktikan tata kelola pemerintahan Jokowi kacau
AHY mengatakan, buruknya tata kelola pemerintahan saat ini bisa dicermati melalui program food estate yang dinilainya gagal mencapai target.
"Kita mencermati, tata kelola pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik. Banyak program pemerintah yang dilakukan grasa-grusu, terburu- buru, dan kurang perhitungan. Contohnya, alokasi anggaran triliunan rupiah untuk pengembangan kawasan pangan berskala luas," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/4/2023).
Baca Juga: Ponpes di Kebumen Doakan AHY Maju Bareng Anies di Pilpres 2024
Baca Juga: Panen Raya di Food Estate Kapuas Hasilkan 5,2 Ton Per Hektare