TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aksi Mahasiswa 11 April Batal di Patung Kuda, Geser ke DPR

Empat tuntutan aksi disampaikan ke legislatif

Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memindahkan titik lokasi aksi pada Senin, 11 April, dari sebelumnya di kawasan Istana Negara, menjadi ke Gedung DPR di Senayan, Jakarta Pusat.

Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal mengkonfirmasi kabar tersebut.

“Iya betul sekali, iya kita ke DPR,” kata Luthfi kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).

Baca Juga: Motor-motor Imut Honda Ini Bikin Gemas  

1. Aksi pindah ke DPR karena ada tuntutan ke legislatif

Mahasiswa dari sejumlah Universitas mulai berdatangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk berunjuk rasa pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Lutfi menjelaskan alasan pengalihan massa aksi ke Gedung DPR itu dilakukan guna mengawal berjalannya konstitusi yang merupakan tugas pokok dari legislatif, dalam hal ini berada di kewenangan DPR. 

"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kita akan mengawal dari uu dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata dia.

2. Aksi dimulai pukul 10.00 WIB

Ilustrasi - Mahasiswa dari sejumlah universitas mulai berdatangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk berunjuk rasa pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Aksi unjuk rasa yang disebut bakal diikuti 1.000 mahasiswa itu bakal membawa empat tuntutan kepada DPR.

Empat tuntutan itu di antaranya:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. 

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022. 

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode. 

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab. 

Baca Juga: Pilihan Motor Touring Bermesin Kecil, Lebih Lincah Buat Mudik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya