DPR Bentuk Panja RUU Narkotika Usulan Menkumham Yasonna Laoly
Seluruh fraksi di DPR setuju amandemen RUU Narkotika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - DPR RI bakal membentuk panitia kerja (panja) untuk membahas amandemen Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perubahan kedua atas UU Narkotika ini diusulkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
“Rencana kerja pembahasan UU Narkotika untuk selanjutnya rencana kerja akan disusun setelah terbentuknya panja agar pengembangan RUU Narkotika lebih komprehensif. Apakah disetujui?” tanya Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh dalam rapat di Senayan, Kamis (31/3/2022).
“Setuju,” jawab para anggota.
Baca Juga: ICJR Sebut pada 2021 Hukuman Mati Terbanyak untuk Kasus Narkotika
1. Menkumham Yasonna Laoly sebut RUU Narkotika mendesak
Yasonna Laoly dalam pemaparannya mengatakan RUU Narkotika sangat mendesak dilakukan mengingat maraknya tren narkotika jenis baru di masyarakat.
Selain itu, menurutnya diperlukan perubahan dalam UU Narkotika demi menghindari overkapasitas lapas karena terisi oleh narapidana narkotika. Dia menyebut dibutuhkan pendekatan rehabilitasi dalam UU Narkotika untuk mengurangi beban lapas.
“Upaya ini sangat diperlukan mengingat tren penyalahgunaan narkotika yang masih tinggi, hal tersebut merupakan salah satu alasan untuk merevisi UU. Pada beberapa kategori juga difokuskan pada upaya rehabilitas,” ujar Yasonna.
Baca Juga: Yasonna Ingin Perjanjian Ekstradisi RI-Singapura Segera Diratifikasi