TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Honor Petugas KPPS di Pemilu 2024 Naik 3 Kali Lipat Jadi Rp1,5 Juta

Petugas KPPS dihonor Rp500 ribu pada Pemilu 2019

Ilustrasi petugas KPPS (ANTARA FOTO/Rahmad)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menaikkan honor bagi petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024. Petugas KPPS nantinya akan mendapatkan honor Rp1,5 juta setiap bulannya.

Komisioner KPU Hasyim Asyari mengatakan keputusan untuk menaikkan honorarium untuk petugas KPPS ini dilakukan berdasarkan sejumlah perhitungan yang matang. Hasyim juga menyinggung terkait integritas petugas KPPS di balik keputusan menaikkan honorarium hingga tiga kali lipat.

“Toh teman-teman KPPS bekerja untuk bangsa dan negara,” kata Hasyim dalam diskusi virtual di YouTube Kompa, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Ingin Jadi Komisioner KPU Lagi, Hasyim Minta DPR Naikkan Honor KPPS 

Baca Juga: KPU Didesak Cari Solusi Agar Tak Ada KPPS 'Gugur' Seperti Pemilu 2019

1. Petugas KPPS dihonor Rp500 ribu

Petugas KPPS membantu pemilih khusus disabilitas menjalani proses pemungutan suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada serentak di Alun-Alun Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020). (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)

Sebelumnya petugas KPPS pada Pemilu 2019 hanya diberikan honor Rp500 ribu. Honor itu juga masih dipotong pajak sehingga pemasukan yang didapatkan para petugas tidak genap setengah juta.

“KPPS saat ini honornya Rp500 ribu dengan beban kerja kayak begitu. Itu masih dipotong pajak,” kata Hasyim.

Baca Juga: KPU Usul Gaji PPS-KPPS di Pemilu 2024 Sesuai UMR, PAN: Harus Rasional

2. Beban berat petugas KPPS

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Menurut Hasyim, petugas KPPS memiliki beban berat mengawal proses jalannya Pemilu 2024. Petugas bisa saja bekerja sehari penuh demi berlangsungnya Pemilu nanti.

Perekrutan petugas KPPS untuk Pemilu 2024 juga akan dilakukan secara ketat, utamanya dalam menjamin riwayat kesehatan para petugas. Pasalnya, kemungkinan Pemilu 2024 masih berlangsung saat pandemik COVID-19 sehingga perlu menjamin kesehatan dan keselamatan petugas agar Pemilu berjalan aman.

“Khusus PPK, PPS, KPPS, honornya kan sedikit, mau periksa kesehatan kan mahal dan fasilitas kesehatan tidak selalu tersedia di kampung-kampung,” ucap Hasyim.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya