IDI: Vaksin Indovac dan Inavac untuk Booster Tunggu ITAGI dan BPOM
Kemenkes upayakan genjot angka vaksinasi booster
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Satgas Penanganan COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengatakan pihaknya menunggu rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan BPOM soal penggunaan vaksin Indovac dan Inavac untuk booster COVID-19.
Erlina mengatakan dua vaksin tersebut merupakan jenis vaksin baru sehingga harus menunggu rekomendasi dari dua lembaga tersebut.
“Saya kira kita tunggu ITAGI dan BPOM. Karena kan vaksin baru,” kata Erlina dikutip dari ANTARA, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Disetujui Jokowi, 2 Vaksin COVID Buatan RI Bernama Indovac dan Inavac
1. Vaksin baru biasanya jadi vaksin primer COVID-19
Erlina menjelaskan vaksin COVID-19 yang baru muncul biasanya digunakan untuk vaksinasi primer sebelum dijadikan vaksin booster. Artinya, vaksin tersebut perlu digunakan terlebih dulu untuk penggunaan dosis pertama dan kedua terlebih dulu.
“Biasanya dipakai dulu buat primer, lalu dilihat hasilnya,” ucapnya.
Baca Juga: Bersiap Gelombang Baru, Menkes Kejar Booster Sampai 100 Juta Awal 2023