TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iriana dan Megawati Gandengan Tangan Saat Halal Bihalal ke Teuku Umar

Iriana gandengan tangan dengan Ketum PDIP Megawati

Presiden Joko Widodo bersama istri, Iriana, mengunjungi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, Kamis (27/4/2023). (Dok/PDIP)

Jakarta, IDN Times -- Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama sang istri, Iriana Widodo, mengunjungi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, pada Kamis (27/4/2023). 

Kunjungan Jokowi bersama Iriana ke Megawati tersebut dalam rangka halalbihalal di momen Idul Fitri. Dalam sejumlah foto, terekam suasana akrab antara Iriana dan Megawati. 

Baca Juga: Usung Ganjar di Pilpres 2024, PPP Segera Komunikasi dengan Megawati

1. Iriana dan Megawati bergandengan tangan

Istri Presiden Jokowi bergandengan tangan dengan Megawati saat halal bihalal di Teuku Umar, Jakarta, Kamis (27/4/2023). (Dok/PDIP)

Iriana terekam bergandengan tangan dengan Megawati dalam momen silaturahmi tersebut. Sebuah potret menggambarkan Jokowi berdiri di samping Megawati. Sementara tangan Megawati bergandengan dengan Iriana. 

Sebelumnya diketahui Megawati sudah menunggu kehadiran Jokowi dan Iriana di bagian depan kediamannya. Di depan teras rumahnya, Megawati didampingi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Saat mobil yang membawa Jokowi dan Iriana masuk halaman, Jokowi turun dan langsung menyalami Megawati. Keakraban tampak saat Iriana berpelukan dan mencium pipi Megawati setelah turun dari mobil.

"Ibu Megawati menerima kehadiran Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di tengah masih suasana Lebaran, ber-halalbihalal di kediaman Bu Mega pada hari ini,” kata Hasto dalam keterangan tertulis.

2. Jokowi-Megawati saling minta maaf di momen Lebaran

Presiden Jokowi bertemu dengan Megawati di Istana Negara, Jakarta (dok. Sekretariat Presiden)

Hasto mengatakan sejarahnya halalbihalal merupakan upaya yang digagas Proklamator dan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno bersama dengan Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Wahab di tahun 1948. Halalbihalal dilakukan sebagai upaya mempererat persatuan dan persaudaraan.

Dia menyebut semangat mempererat persatuan dan persaudaraan itu tampak dalam pertemuan Jokowi, Iriana, dan Megawati. 

“Saling maaf memaafkan, saling bersilaturahim dan membangun semangat persaudaraan. Sebuah teladan baik bagi seluruh umat manusia pada umumnya dan rakyat Indonesia pada khususnya,” ucap Hasto.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Sempat Bersua di Solo, Tak Bahas Soal Cawapres

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya