TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nadiem Pamer Kesuksesan Apps Merdeka Mengajar: Dipakai 1,6 Juta Guru

Nadiem cerita sukses kembangkan Merdeka Mengajar 6 bulan

Unggahan Nadiem Makarim di Instagram (instagram.com/nadiemmakarim)

Jakarta, IDN Times — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, bercerita tentang kesuksesan platform digital Merdeka Mengajar yang dikembangkan kementeriannya.

Nadiem menyebut platform tersebut kini sudah digunakan sekitar 1,6 juta guru untuk mengembangkan pembelajaran di kelas.

“Saat sekarang ini ada sekitar 1,6 juta guru kita yang menggunakan aplikasi platform Merdeka Mengajar. Kalau bapak/ibu komisi X belum melihat aplikasi ini, silakan diunduh, karena konstituen bapak ibu banyak sekali yang sudah menggunakan aplikasi ini,” kata Nadiem di Komisi X DPR RI, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Nadiem Jelaskan Maksud Punya Shadow Team di Kemendikbud

1. Nadiem cerita sukses kembangkan Merdeka Mengajar dalam 6 bulan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Nadiem bercerita, Kemendikbudristek mengembangkan Merdeka Mengajar dalam rentang waktu enam bulan. Dia juga menyebut Kemendikbudristek tak memaksa para tenaga pengajar untuk menggunakan platform digital tersebut.

“Kok bisa kemendikbud menciptakan aplikasi yang dalam waktu kurang dari 6 bulan tiba-tiba digunakan 1,6 juta guru tanpa dipaksa menggunakannya, tanpa ada insentif keuangan untuk penggunaan ini? Karena fitur-fitur yang dibuat langsung mengatasi permintaan dari guru-guru kita,” jelasnya.

2. Platform Merdeka Mengajar tekan anggaran

Ilustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Founder Gojek ini juga membanggakan platform Merdeka Mengajar yang bisa menekan anggaran untuk pelatihan guru. Sebabnya, dalam aplikasi Merdeka Mengajar, guru-guru disuguhkan 55 ribu konten pelatihan mandiri.

“Dulu, biaya untuk melakukan pelatihan, contohnya pelatihan perubahan kurikulum itu bisa dalam satu tahun Rp2 triliun,” kata Nadiem.

“Sekarang bayangkan, semua perubahan transisi kurikulum kita, yang 140 ribu sekolah yang sudah memilih untuk mengikuti kurikulum merdeka, pelatihannya dilakukan secara mandiri di dalam aplikasi itu,” sambungnya.

Baca Juga: Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN, Begini Syarat dan Ketentuan Terbarunya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya