Perludem: Kisruh Bawaslu-KPU Bisa Kurangi Trust Pemilu
Bawaslu diduga sengaja diam soal kecurangan di KPU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai kegaduhan terkait Pemilu yang menyeret KPU dan Bawaslu bisa mendegradasi kepercayaan atau trust terhadap penyelenggaraan Pemilu.
Fadli menyorot kurangnya langkah tegas Bawaslu dalam kisruh dugaan kecurangan verifikasi faktual tiga partai politik (parpol) di KPU. Sementara itu, Bawaslu juga disebut kurang memahami fungsi dan tugasnya terkait dengan dugaan curi start kampanye oleh Anies Baswedan.
Baca Juga: Disomasi KPU Daerah soal Dugaan Manipulasi Data, KPU Pusat Lakukan Ini
1. Khawatir trust pemilu menurun
Fadli menilai dua isu miring yang terus berkembang menyeret dua institusi independen itu bisa berpengaruh buruk terhadap trust masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Iya saya khawatir saja dengan trust penyelenggara Pemilu. Bukan tidak percaya terhadap proses pemilu, tapi sangat disayangkan saja lembaga penyelenggara pemilu kewenangannya dijalankan dengan model seperti ini,” kata Fadli saat dihubungi IDN Times, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Dilaporin ke DKPP karena Ancam KPU Daerah, Idham Holik: Itu Cuma Jokes