PPP soal Cawapres Ganjar: Bukan yang Masih Belajar dan Coba-coba
PPP sebut cawapres Ganjar harus punya pengalaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy atau Rommy menyebut bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo harus memiliki pengalaman dalam memimpin pemerintahan.
Rommy menyebut kriteria demikian sebagai sosok yang memiliki modal sosial berupa rekam jejak dan jaringan yang baik.
"Modal sosial, adalah rekam jejak, pengalaman, dan jaringan. PPP menimang setiap anak bangsa yang jujur dan bersih serta memiliki pengalaman di pemerintahan di tingkatan manapun untuk menjadi cawapres," kata Rommy, Minggu (28/5/2023).
Baca Juga: PPP Beber Modal Cawapres Ganjar di 2024: Sosok Berwajah Islam Moderat
1. Modal sosial berupa pengalaman memimpin
Menurut Rommy cawapres Ganjar harus memiliki pengalaman panjang sebagai pemimpin, bukan seorang yang masih belajar dan mencoba-coba.
"Presiden dan Wapres akan memimpin 280 juta rakyat Indonesia, sepatutnyalah ia warga negara terpilih yang bersih dan sudah nyata berpengalaman dalam pemerintahan, bukan seorang yang masih belajar dan mencoba-coba," ucapnya.
Rommy kemudian menyinggung jaringan yang harus dimiliki sosok cawapres Ganjar sebagai modal sosialnya. Jaringan yang dimaksud seperti organisasi masyarakat (ormas), atau pendukung (fanbase).
"Jaringan baik berupa keormasan atau fan base merupakan faktor strategis yang cepat dapat mengerek elektabilitas manakala yang bersangkutan saat ini belum terpotret oleh survei opini publik," kata Rommy.
Baca Juga: Respons Sandiaga Diusulkan PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo