Wakil Ketua DPR Sebut Mafia Minyak Goreng Sengaja Diciptakan
Pencabutan HET minyak goreng harus dievaluasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel menyindir Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi yang mengklaim ada mafia pangan menyebabkan naiknya harga minyak goreng di pasar. Menurut Rachmat, klaim tersebut tidak benar karena mafia migor sengaja diciptakan.
“Mafia pangan itu menurut saya itu memang sengaja dari awal diciptakan. Nah, yang ada sekarang ini pengusaha ingin mengambil manfaat dari celah adanya peluang-peluang yang memungkinkan mereka untuk bisa dapat keuntungan,” kata Rachmat kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Polri Telusuri Informasi soal Mafia Minyak Goreng yang Diungkap Mendag
1. DPR minta pemerintah evaluasi peraturan minyak goreng
Menurut Rachmat, pemerintah harus terus mengevaluasi peraturan terkait komoditas pangan, terutama minyak goreng. Salah satu peraturan yang wajib dievaluasi kembali pemerintah adalah pelepasan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng yang membuat salah satu komoditas utama menjadi mahal di pasar.
Kemendag diminta mengawasi harga minyak goreng di masyarakat agar tetap terjangkau menjelang bulan Ramadan ini.
“Saya kira, di sini adalah pemerintah atau Kemendag untuk mengawasi harga. Ada bagian pengawasan badan perlindungan konsumen harus turun melihat,” ujar pria berusia 59 tahun tersebut.
Baca Juga: Polemik Minyak Goreng, Rizal Ramli Sebut Negara Kalah dengan Mafia