Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mojokarto, IDN Times - Angka kecelakaan akibat rem blong di jalur ekstrem Cangar-Pacet Kabupaten Mojokerto terus terjadi. Belum genap satu bulan saja terhitung ada 25 insiden kecelakaan. Bahkan, dalam kecelakaan itu ada satu korban jiwa.
Data tersebut didapat dari Potensi Relawan yang berjaga di jalur alternatif Cangar-Batu hampir setiap minggu terjadi kecelakaan. Kecelakaan rata-rata disebabkan oleh rem blong.
1. Rata-rata terjadi saat akhir pekan
Jalur Cangar. IDN Times/Dok Fad Made Zakaria, (38) anggota Welirang Community Rercue mengatakan, kecelakaan lalulintas di jalur Cangar-Pacet rata-rata terjadi saat akhir pekan. Dia mencontohkan seperti Minggu kemarin (26/09/2021). Sampai pukul 18.00, tercatat lima kejadian kecelakaan yang seluruhnya diakibatkan rem blong.
”Parah-parah semua kondisinya. Terakhir patah tulang," ungkapnya, Senin (27/09/2021).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam Berlatar Pegunungan di Pacet Mojokerto
2. Ada tiga titik rawan di jalur Cangar
Proses evakuasi korban laka di Cangar.IDN Times/Dok Relawan Dia menjelaskan, terdapat tiga titik black spot atau rawan kecelakaan di sepanjang jalur Cangar-Pacet. Tiga jalur maut itu antara lain, jalur penyelamat Gotekan, tikungan Obech kawasan Kali Kromong, serta turunan AMD.
”Di tiga titik rawan kecelakaan atau jalur curam itu kerap membuat sistem pengereman kendaraan mengalami lost control," terangnya. Menurut dia, kendaraan kerap tiba-tiba hilang kendali hingga akhirnya mengalami kecelakaan.
3. Belum genap 1 bulan 25 kali kecelakaan akibat rem blong
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Olah TKP .IDN Times/Dok Polsek Pacet Pihaknya mencatat, selama bulan ini terjadi 25 kecelakaan akibat rem blong. Intensitas kejadian memingkat saat hari Minggu. Pada akhir pekan ini, jumlah kecelakaan meningkat lima sampai tujuh kali lipat.
”Karena kalau akhir pekan memang banyak wisatawan yang melintas, kadang mereka hanya sekedar menikmati alam ada juga yang memang mengarah ke Batu Malang,” terang pria dengan sapaan Made.
"Kalau ngomng tingkat fatalitas korban juga bervariasi. Satu korban meninggal dunia, 14 korban luka berat seperti patah tulang atau luka parah lainnya, serta 13 luka ringat seperti lecet-lecet," bebernya.
Menurut dia, jumlah kejadian kecelakaan pada September ini cenderung meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Selama Agustus, tercatat hanya terjadi 10 kecelakaan akibat rem blong di jalur Cangar-Pacet.
Baca Juga: Rem Blong, Ibu-Anak Tabrak Pembatas Jalan Cangar