COVID-19 Banyuwangi Meningkat, RS untuk OTG Penuh
Terus pakai masker dan jaga jarak ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Angka penularan virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Banyuwangi sejak awal Desember mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, sejumlah gedung isolasi untuk pasien tanpa gejala di Kecamatan Licin pun sempat penuh.Sementara, tingkat keterisian bed di 6 rumah sakit rujukan di Banyuwangi rata-rata mencapai 60- 80 persen.
1. Sejumlah RS untuk OTG penuh
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Banyuwangi, dr. Widji Letariono mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian adalah kapasitas bed isolasi untuk pasien yang tergolong Orang Tanpa Gejala. Satu tempat isolasi OTG di Banyuwangi, yakni gedung Diklat Kecamatan Licin tercatat sudah penuh sejak Senin (7/12/2020). Gedung itu sendiri hanya memiliki 63 bed.
"Mungkin sementara nanti pasien yang OTG kita minta isolasi mandiri di rumah. Tapi dengan pantauan Puskesmas. Kami minta warga terus waspada bahaya penularan COVID-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Banyuwangi saat dihubungi via telepon, Sabtu (12/12/2020).
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Salurkan Rp1,65 Miliar untuk Insentif Guru PAUD/TK
Baca Juga: Jadi Klaster COVID-19, Dua Kantor Pengadilan di Banyuwangi Ditutup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.