TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Jember Lockdown, Bupati hingga Jurnalis Jalani Swab

Tunda agenda penting paripurna

(Ilustrasi lockdown) IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Jember, IDN Times - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember ditutup sementara hingga sepekan ke depan untuk mencegah penularan COVID-19 meluas. Kebijakan lockdown ini diambil setelah satu anggota Komisi D, DPRD Jember, David Handoko terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani tes swab.

Baca Juga: Festival Jember Kota Cerutu Digelar Juli, Undang 13 Negara

1. Baru mengikuti rapat paripurna Selasa malam

Bupati Jember Hendy Siswanto. IDN Times/Istimewa

David sebelumnya mengikuti rapat paripurna di DPRD terkait Pansus Satgas COVID-19, bersama bupati, wakil bupati, staf, ASN, anggota dewan hingga Selasa malam, (22/6/2021).

Akibatnya, seluruh peserta yang hadir dalam rapat, termasuk Bupati Jember, Hendy Siswanto dan sejumlah jurnalis yang meliput kegiatan harus menjalani tes swab massal. Sejumlah jurnalis Jember sebelumnya sempat wawancara tatap muka langsung dengan David.

"Hasil tes swab pak David diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 baru tadi pagi. Maka sekarang langsung lakukan test swab massal,” ujar Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, Rabu (23/6/2021).

2. Menunda agenda rapat paripurna

Pasangan calon terpilih Pilkada Jember nomor urut 02 Hendy Siswanto- M Balya Firjaun Barlaman. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sementara itu, Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi mengatakan, pihaknya memutuskan menghentikan seluruh agenda di DPRD hingga sepekan ke depan, menyesuaikan kondisi terbaru ke depan hingga proses sterilisasi di kantor dewan tuntas.

"Untuk sementara aktivitas di DPRD Jember ditunda dulu, lockdown sementara. Sampai awal pekan depan. Untuk detailnya, apakah bisa secara daring, masih dibicarakan di pimpinan," jelasnya.

Sebelumnya, sesuai agenda, DPRD Jember bakal menggelar sidang paripurna hingga sepekan ke depan. Rapat paripurna bakal membahas tentang laporan Bupati Jember terkait jawaban hasil audit BPK penanganan dana COVID-19 tahun 2020, yang mendapatkan penilaian opini tidak wajar (OTW).

Baca Juga: Baru 14 Persen Lansia di Jember yang Divaksinasi COVID-19

Verified Writer

Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya