TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Kecamatan Lumajang Terdampak Gempa Blitar, Warga Tidur di Tenda

BPBD Lumajang terus memperbarui data dampak gempa

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Lumajang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang berpusat di Blitar pada pukul 19.09 WIB membuat belasan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang mengalami kerusakan. Akibatnya, warga harus tidur di tenda-tenda darurat.

1. Kerusakan terberat ada di Tempursari dan Pasrujambe

Ilustrasi Berlindung Saat Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, hingga pukul 09.00 WIB, pihaknya masih menerima laporan dari tim reaksi cepat maupun relawan di lapangan. Data sementara kerusakan rumah kategori ringan, sedang hingga berat terjadi di dua kecamatan, yakni Tempursari dan Pasrujambe.

"Dampak gempa semalam, Alhamdulillah tidak berdampak meluas, hanya dua kecamatan yakni kecamatan Tempursari, sama Kecamatan Pasrujambe. Tapi data ini masih berjalan, data dinamis, jadi kami masih menginput dari TRC maupun relawan. Untuk sementara di Tempursari itu ada 6 rumah, di Pasurjambe itu ada 9 rumah," ujar Wawan saat dihubungi IDN Times via telepon, Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Atap Puskesmas di Blitar Roboh Terdampak Gempa

2. Warga tidur di tenda darurat

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang selanjutnya mutakhirkan menjadi magnitudo 5,9 tersebut, membuat masyarakat di Lumajang panik dan berhamburan keluar. Gempa juga membuat warga takut tidur di rumah, dan memilih menginap di tenda darurat yang disiagakan BPBD.

Hal ini terjadi karena baru sebulan lalu, pada 10 April 2021 gempa berkekuatan magnitudo 6,1 berpusat di Malang, telah membuat 3.361 rumah di Lumajang mengalami rusak belasan luka luka dan 6 korban jiwa meninggal. Tenda -tenda darurat tersebut masih berdiri di kawasan terdampak gempa.

"Rata rata warga di pesisir yang terdampak bulan lalu, masih trauma, otomatis tadi malam banyak yang berhamburan.Dan selama ini masyarakat juga tidur di tenda tenda dulu, sebelum Huntara (Hunian sementara) itu dibangunkan semua," kata Wawan.

Baca Juga: Gempa Blitar, Sebagian Warga Malang Juga Berhamburan Keluar Rumah  

Verified Writer

Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya