TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dugaan Dosen Cabul, Rektor Unej: Ini Bukan Kasus yang Pertama 

Unej telah bentuk tim investigasi

ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jember, IDN Times - Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna mengaku telah menerima laporan dugaan pencabulan oleh seorang dosen berinsial RH kepada anak di bawah umur. Pihaknya pun telah membentuk tim investigasi internal untuk mengusut kasus tersebut.

Baca Juga: Korban Pencabulan dan Persetubuhan Pimpinan Pondok di Jombang 15 Orang

1. Rektor sebut Unej sudah turun tangan melalui Pusat Studi Gender (PSG)

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Iwan mengatakan, institusinya sebelumnya telah memiliki pengalaman untuk menuntaskan kasus pencabulan dosen atau kekerasan seksual. Pengalaman itu, kata dia, membuat Unej untuk menuntaskan kasus tersebut bersama Pusat Studi Gender (PSG) Unej.

"Sebetulnya baru sekitar dua hari lalu saya dengar ada laporan polisi terhadap oknum dosen Universitas Jember terkait kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Jadi sebagai institusi kita tahu ini bukan yang pertama di Unej, sudah ada beberapa kasus yang serupa terkait dengan itu," kata Iwan Taruna, Rabu sore (7/4/2021).

2. Jika terbukti akan dicopot jabatan fungsionalnya, bahkan bisa dipecat

unej.ac.id

Iwan mengatakan, bila memang nantinya RH terbukti melakukan pencabulan, pihaknya tidak segan untuk memberi sanksi, bahkan pemecatan. "Dan tentu kita sudah punya contoh contoh cara penyelesaiannya, karena ini juga masih baru, tentu kita sambil nunggu perkembangan di kepolisian," ujarnya. 

Mulai hari ini, Kamis (8/4/2021), kata Iwan, pihak Universitas Jember bakal menemui dekan bersama tim investigasi untuk mengumpulkan bukti. Ia bahkan menyebut tak menutup kemungkinan akan ada korban lain. 

"Mekanismenya pertama harus investigasi dulu dari atasannya, dari bukti bukti yang ada. Tentu kita sebagai manusia ketika begitu harus asas praduga tak bersalah dulu. Nanti kita kumpulkan itu bukti buktinya. Kan banyak bukti kalau begitu mengumpul kan , kalau ada korban lain akhirnya berani ngomong, bisa juga," jelasnya.

Baca Juga: Dosen Universitas Jember Diduga Lakukan Pencabulan, Ini Kronologinya

Verified Writer

Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya