TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KMP Yunicee Tenggelam di Bali, Syahbandar Sebut Kapal Terseret Ombak

6 orang meninggal dalam peristiwa ini

ilustrasi ombak (IDN Times/Mardya Shakti)

Banyuwangi, IDN Times - Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee terbalik dan tenggelam di perairan Selat Bali saat akan berlabuh ke Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Bali, pukul 19.06 WITA. KMP Yunicee mengangkut 53 orang terdiri dari 41 penumpang dan 12 kru kapal.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi, Benyamin Ginting menyampaikan kronologi kejadian versi Kepala Kamar Mesin (KKM) yang berhasil diselamatkan. Menurutnya, dari informasi yang didapat, semua korban telah mengenakan pelampung life jacket.

"Kebetulan sempat lakukan pencarian korban. Dan kami temukan satu korban kebetulan KKM. Kami dapatkan cerita, bahwa semua korban menggunakan life jacket," ujar Ginting Selasa malam, (29/6/2021).

1. Kapal miring selama 5 menit

Sejumlah KRI sudah Tinggalkan Tanjungwangi. IDN Times/M Ulil

Selama proses evakuasi, tinggi gelombang ombak di tengah cukup tinggi sekitar 3-4 meter. Ginting menduga, kondisi tersebut yang menyebabkan KMP Yunicee terseret arus dan tenggelam.

"Gelombang tingginya 3-4 meter. kemungkinan yang menyebabkan kapal ini terseret arus ke arah selatan. Ombaknya cukup besar. kemungkinan itu yang sebabkan," katanya.

Ginting melanjutkan, dari informasi yang disampaikan KKM, kapal sempat miring terseret arus ombak selama 5 menit sebelum akhirnya tenggelam.

"KKM kami temukan selamat di laut. Dia bercerita, kapal sudah posisi menunggu kesempatan sandar, dalam manuver ombaknya besar kemampuan mesin tidak mampu imbangi tinggi gelombang, sehingga terseret ke selatan. Saat terseret ke selatan, kapal miring dalam waktu kurang 5 menit. Miring ke sisi kiri," katanya.

Baca Juga: KMP Yunicee Terseret Gelombang Tinggi, 14 Orang Masih dalam Pencarian

2. Tidak ada kebocoran

Sejumlah KRI sudah Tinggalkan Tanjungwangi. IDN Times/M Ulil

Menurutnya tidak ditemukan adanya kebocoran pada kapal. Kondisi kapal juga disebut masih layak beroperasi.

"Tidak dapat kebocoran dan air masuk, waktunya cepat sekali, 5 menit kemudian tenggelam. Tapi yang pasti teman teman KNKT yang akan mencari tahu penyebabnya," katanya.

Baca Juga: KMP Yunicee Terseret Gelombang Tinggi, 14 Orang Masih dalam Pencarian

Verified Writer

Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya