ACT Minta Maaf Usai Pemberitaan Majalah Tempo Bertajuk Dana Umat Bocor
ACT juga berterima kasih kepada Majalah Tempo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, meminta maaf kepada masyarakat. Permintaan maaf itu disampaikan saat membuka konferensi pers untuk menanggapi pemberitaan yang dimuat Majalah Tempo.
Sebagai informasi, Majalah Tempo memuat judul "Kantong Bocor Dana Umat". Setelah itu, tagar #JanganPercayaACT trending di Twitter.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas pemberitaan ini, kami ucapkan terima kasih ke Majalah Tempo atas semua pemberitaan. Itu jadi manfaat bagi kita semua," ujar Ibnu dalam konferensi pers di kantor ACT, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: ACT Akui Gaji Pimpinan Sempat Rp250 Juta, Kini Tak Lebih Rp100 Juta
Baca Juga: Alasan ACT Beli Mobil Alphard sebagai Operasional, untuk Muliakan Tamu
1. Akui ada yang benar dalam pemberitaan di Majalah Tempo
Ibnu menyebut ada hal yang benar dalam pemberitaan di Majalah Tempo itu. Namun, Ibnu tak memerinci mana saja pemberitaan benar dan tidak benar yang dimuat oleh Majalah Tempo.
"Beberapa yang disampaikan benar, tapi tidak semua benar," ujarnya.