TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Bandang Terjang Wilayah Konawe Sulteng Senin Tengan Malam

BNPB masih berkoordinasi terkait informasi korban

Hujan Intensitas Tinggi Picu Banjir Beberapa Wilayah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. (dok. BNPB Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada Senin (12/7/2021) sekitar pukul 00.00 WITA. Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, lokasi yang terkena banjir berada di Desa Labunga dan Laronanga, Kecamatan Andowia. Kini, banjir bandang telah surut.

"Hujan dengan intensitas tinggi memicu debit air Sungai Anggomate meluap, sehingga beberapa desa di tiga kecamatan terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara mencatat, empat desa di tiga kecamatan terdampak banjir tersebut," ujar Abdul.

Masih kata Abdul, wilayah lain yang tedampak dalam musibah ini yakni Desa Labunga dan Laronanga di Kecamatan Andowia, Desa Pandoa, Kecamatan Wiwrano dan Tambakua.

Baca Juga: 6 Desa di Aceh Tenggara Diterjang Banjir Bandang

1. Desa Tapunggai diterjang banjir bandang karena ada limpasan debit air dari kolam bekas tambang

Hujan Intensitas Tinggi Picu Banjir Beberapa Wilayah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. (dok. BNPB Indonesia)

Abdul mengatakan, wilayah yang mengalami banjir bandang berada di Desa Tapunggai, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara. Banjir bandang, lanjut Abdul, terjadi karena ada limpasan debit air dari kolam bekas tambang.

"Limpasan air disebabkan karena kolam jebol, sedangkan debit air naik karena hujan intensitas tinggi di wilayah tersebut. Kejadian ini berlangsung pada Senin dini hari (12/7), pukul 00.00 waktu setempat," katanya.

2. BNPB koordinasi untuk dapat informasi soal korban

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, BNPB masih belum mendapat informasi mengenai adanya korban. BNPB juga masih berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mengetahui jumlah kerugian material dalam musibah ini.

"BNPB masih melakukan koordinasi untuk informasi terkini terkait kondisi pascabanjir, seperti korban jiwa dan kerugian material," ucap Abdul.

Baca Juga: Cerita Ayu Naik Genteng Selamatkan Diri dari Banjir Bandang di Bogor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya