TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bareng Jan Ethes, Jokowi Buka dan Ikut Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU

Jalan sehat digelar di Surakarta

Presiden Jokowi Buka dan Ikut Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU, Minggu (22/1/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" membuka dan ikut acara jalan sehat menuju 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu (22/1/2023). Dalam pembukaan itu, Jokowi ditema Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan cucu pertamanya, Jan Ethes.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, jalan sehat dalam rangka 1 abad NU saya berangkatkan," ujar Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Jelang Satu Abad NU, PBNU Minta Seluruh Pengurus Istigasah 9 Hari

Baca Juga: PBNU: Jangan Jadikan Tokoh Agama sebagai Juru Kampanye

1. Jokowi harap kegiatan jalan sehat dapat menyehatkan masyarakat

Presiden Jokowi Buka dan Ikut Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU, Minggu (22/1/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap kegiatan dalam rangka memperingati satu abad NU ini bisa menyehatkan masyarakat. Menurutnya, apabila warganya sehat, negara akan kuat.

"Kita harapkan dengan Porseni dan jalan sehat seluruh warga nahdliyin sehat semuanya dan juga seluruh warga negara Indonesia sehat semuanya," ucap dia.

Baca Juga: Ucapkan Tahun Baru Imlek, Jokowi: Esok Akan Lebih Bahagia

2. Ketum PBNU apresiasi kehadiran pejabat negara

Presiden Jokowi Buka dan Ikut Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU, Minggu (22/1/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengapresiasi kehadiran sejumlah pejabat negara di acara jalan sehat menju satu abad NU. Menurutnya, kehadiran para pejabat negara itu memberikan semangat kepada warga nahdliyin dalam menjaga dan merawat bangsa.

"Hari ini pemimpin-pemimpin kita hadir untuk membersamai kita, maka kita tidak akan pernah jauh akan terus membersamai pemimpin-pemimpin kita. Merawat Indonesia, menjaga Indonesia, menjaga keselamatan bangsa dan negara, memperjuangkan kemaslahatan bagi masa depan bangsa dan negara," ucap Yahya.

"Insyaallah dengan barokah dari para pendiri Nahdlatul Ulama, barokah dari riyadoh, para ulama selama 100 tahun isyaAllah kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya