TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beri Bantuan Renovasi Rumah, Ganjar Minta Warga Tak Lagi BAB di Sungai

Ganjar ingin masyarakat hidup sehat

Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menghadiri pameran foto Reformasi 98 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan sejumlah bantuan sosial kepada warga Balai Desa Tengki, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada, Kamis (10/8/2023). Ganjar menerangkan, bantuan yang diberikan yakni program renovasi untuk 8 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp80 juta.

Selain itu, ada bantuan jambanisasi Rp10,5 juta, 3,5 ton telur untuk penanganan stunting dan 800 paket sembako.

“Kita kasih bantuan kepada warga yang ada di Brebes. Tadi ada RTLH, kan masih ada yang buang air besar di sungai, mesti kita hentikan,” ujar Ganjar dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Survei LPI: Ganjar Jadi Capres Paling Banyak Didukung Emak-emak

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Punya Komitmen Berantas Korupsi, Apa Buktinya?

1. Bantuan diberikan dari kolaborasi Baznas dan relawan filantropi

Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menghadiri pameran foto Reformasi 98 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Ganjar menerangkan, bantuan yang diberikan merupakan kolaborasi dari Pemprov Jawa Tengah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan relawan filantropi.

Ganjar kemudian meminta kepada aparatur pemerintah setempat untuk terus mengedukasi masyarakat agar hidup sehat. Salah satunya tidak BAB di sungai.

“Banyak kok yang mau bantu, sehingga aparatur yang ada di Brebes, warga Brebes, yuk kita optimalkan aktivitas kita untuk bisa mengedukasi masyarakat agar pola hidup bersih sehatnya berjalan dan mereka punya jamban semuanya,” kata Ganjar.

2. Warga miskin di Jawa Tengah berkurang 3,79 juta

Ilustrasi Kemiskinan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Ganjar menyebut, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023, warga miskin di Jawa Tengah berkurang 3,79 juta orang atau 10,77 persen.

Ganjar juga menyebut, angka stunting di Jawa Tengah menurun 51 persen dalam empat tahun terakhir.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya