BMKG Catat Ada 420 Kali Gempa Susulan di Cianjur hingga 8 Desember
Kekuatan gempa sudah mulai berkurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga 8 Desember 2022, telah terjadi gempa susulan sebanyak 420 kali. Pusat gempa di Cianjur pertama kali terjadi pada 21 November 2022 dengan magnitudo (M) 5,6.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa yang terjadi di Cianjur bersifat tektonik kerak dangkal.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa, hingga hari Kamis, 8 Desember 2022, pukul 12.00 WIB, telah terjadi sebanyak 402 kali gempa susulan," ujar Daryono dalam konferensi pers virtual.
Baca Juga: Jokowi Naikkan Dana Bantuan Bangun Rumah di Cianjur Jadi Rp60 Juta
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada 53.408 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur
1. Kekuatan gempa semakin menurun
Daryono menjelaskan, kekuatan gempa susulan hingga 8 Desember 2022 semakin menurun. Dia berharap, tak ada lagi gempa susulan terjadi, sehingga aktivitas warga seperti pembangunan rumah yang rusak dapat segera dilakukan.
"Frekuensi kejadian susulan semakin jaran, magnitudo terbesar 4,3 dan terkecil magnitudo 1,0," ucap dia.