TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem saat Pancaroba, Ada Hujan Es!

Hujan es sempat terjadi di Depok pada 21 September 2021

ilustrasi suasana hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di Indonesia saat ini sudah masuk pancaroba atau masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem saat pancaroba.

"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan disertai petir dan angin kencang serta hujan es," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dilansir dari situs resmi BMKG, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem pada 13-20 September, Waspada Banjir!

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Akibat La Lina di Akhir Tahun

1. Kondisi cuaca bisa cepat berubah

Ilustrasi cuaca ekstrem. IDN Times/Mardya Shakti

Dwikorita menjelaskan, arah angin saat pancaroba bervariasi. Hal itu menyebabkan cuaca dapat cepat berubah. Umumnya, saat pagi cerah tapi, ketika siang menuju sore atau malam berubah jadi hujan. Selain itu, awan cumolonimbus (CB) juga biasanya tumbuh saat pagi menjelang siang.

Awan CB memiliki bentuk seperti bunga kol, warnanya keabu-abuan dengan tepian yang jelas. Dwikorita menjelaskan, awan ini saat sore akan berubah menjadi gelap yang dapat menyebabkan hujan, petir dan angin kencang.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Dunia dengan Aktivitas Ekstrem, Berani Coba?

2. Curah hujan dapat picu bencana hidrometeorologi basah

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Dwikorita mengatakan, curah hujan yang terjadi dapat memicu bencana hidrometeorologi basah. Seperti, banjir bandang dan tanah longsor.

"Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya