TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cak Imin: Siapapun Bersama PKB akan Jadi Pemenang Pilpres 2024

Cak Imin sebut PKB buru pemilih muda

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memimpin rapat koordinasi nasional Pemilu 2024 di kantor DPP PKB (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memimpin rapat koordinasi nasional Pemilu 2024 di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat. Dalam rapat tersebut, Cak Imin optimistis siapapun partai politik yang berkoalisi dengan PKB akan menang pada Pilpres 2024.

"Insyaallah saya akan menjamin sebagai ketua umum, siapapun yang bersama PKB dialah pemenang Pilpres tahun 2024," ujar Cak Imin, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Harlah ke-25 PKB, Jokowi Doakan PKB Banyak Dapat Suara

Baca Juga: Ganjar Dinilai Sebagai Decision Maker Usai Bertemu Cak Imin

1. PKB jadi rebutan

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memimpin rapat koordinasi nasional Pemilu 2024 di kantor DPP PKB (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Cak Imin menyebutkan jika PKB menjadi rebutan semua parpol untuk diajak koalisi pada Pilpres 2024. 

"Saya hanya menyampaikan bahwa insyaallah dalam dinamika pilpres itu PKB dibutuhkan oleh seluruh kekuatan untuk diajak ke mana-mana," ucap dia.

Baca Juga: Bertemu Cak Imin, Ganjar Berikan Hadiah Burung Cinta

2. Cak Imin pastikan Pilpres 2024 ada tiga poros

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memimpin rapat koordinasi nasional Pemilu 2024 di kantor DPP PKB (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Wakil Ketua DPR RI itu memastikan, Pilpres 2024 akan berjalan tiga poros. Oleh karena itu, dia menyebut tidak akan ada lagi partai politik yang membentuk poros baru.

"Secara matematis jumlah hitungan koalisi itu sudah habis, karena partai-partai sudah berkumpul di masing-masing pilihan. Jadi sudah hampir pasti terjadi tiga poros koalisi," kata dia.

Tiga poros yang dimaksud, yakni Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB dengan capres Prabowo Subianto. Kemudian PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura dengan Ganjar Pranowo, serta NasDem, Demokrat, dan PKS dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Bila Tak Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Buka Opsi PKB Pindah ke PDIP

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya